" GABUNG SEKARANG JUGA DI MMM "


Keunggulan Tupperware

TUPPERWARE COLLECTION





Tupperware adalah perusahaan yang telah lebih dari 70 tahun berkecimpung dalam pembuatan produk plastik bermutu. Produk Tupperware terbuat dari bahan plastik berkualitas terbaik, tidak me-ngandung zat kimia beracun dan sudah memenuhi standard dari beberapa badan dunia seperti FDA (Food and Drug Administration) Amerika, European Food Safety Authority (Eropa), Japan Food Safety Commision (Jepang), sehingga selain aman digunakan berkali-kali untuk  makanan dan minuman (Food Grade) juga ramah lingkungan karena produk Tupperware yang rusak bisa di daur ulang menjadi produk lain seperti bangku plastik, pot tanaman, tempat sampah, dll. 

Proses pembuatan yang cermat menghasilkan produk yang bermutu, berkelas dan telah melewati pemeriksaan kualitas yang ketat dilengkapi garansi seumur hidup, artinya Tupperware akan mengganti produk yang rusak dalam pemakaian normal, bukan untuk pemakaian komersial atau industri (lihat pentunjuk). Selain materi yang digunakan, keistimewaan terletak pada "seal" (tutup) yang beraneka bentuk namun dengan tujuan sama yaitu agar makanan/minuman yang disimpan tetap higienis, kualitas isi bertahan lebih lama sehingga menghemat uang dan waktu. 

Seal Tupperware terdiri dari beberapa karakter yang mempunyai karakteristik masing-masing. Untuk mendapatkan hasil yang optimal, pilihlah seal sesuai kebutuhannya. Bentuknya yang ergonomis, praktis dan rapi disusun ke atas sehingga menghemat tempat karena fleksibel bagi area simpan yang luas maupun terbatas.

                      

Leave a comment

PRODUK TUPPERARE

TUPPERWARE COLLECTION
 


TUPPERARE

Produk Tupperware pertama kali diperkenalkan oleh Earl Silas Tupper tahun 1946 di Amerika. Produk yang dijual saat itu adalah Bell tumbler dan Wonderlier bowl. 
Penjualan Tupperware awalnya melalui department store dan hardware. Tetapi ternyata kurang efektif, karena keunikan dan kelebihan dari produk serta bagaimana menggunakannya tidak dapat dilihat dan kurang dapat dipahami karena tidak ada yang mengkomunikasikannya secara langsung melalui demo produk.
Untuk itu Brownie Wise mengusulkan untuk menjual produk melalui system direct selling. Dan sejak adanya kerjasama antara Earl S.Tupper dengan Brownie Wise tersebut, maka mulailah produk Tupperware dijual melalui direct selling hingga saat ini.
Material/ bahan untuk membuat produk Tupperware aman untuk digunakan sebagai  wadah makanan karena tidak beracun/ non toxic dan  tidak berbau.







Leave a comment

Petunjuk Pemakaian Tupperware

Produk-produk Tupperware hanya digunakan untuk penggunaan rumah tangga bukan untuk keperluan industri/ komersial. Penting untuk ditekankan bahwa produk-produk Tupperware memiliki keistimewaan dan fungsi penggunaan yang berbeda-beda dan tidak untuk digeneralisasikan.
Misalkan ;
  1. Produk-produk Tupperware yang dijual di Indonesia saat ini tidak untuk wadah memasak. Kelompok Simply reheat (crystalwave) hanya untuk menghangatkan makanan yang ada di dalamnya dengan bantuan microwave, tetapi tidak untuk penggunaan dalam oven atau tidak untuk diletakkan di atas kompor. Tidak dianjurkan untuk menggunakan seal atau base selain dari kelompok crystalwave, apalagi seal yang cukup rapat menahan udara masuk dan keluar dari base JANGAN digunakan saat ingin menghangatkan makanan dalam microwave. Karena ketika terjadi tekanan udara yang sangat tinggi di dalam base akibat pemanasan, akan mengakibatkan rusaknya seal tersebut dan seal bisa terlempar ke atas. Crystalwave seal memiliki cap yang harus dibuka saat menghangatkan makanan untuk menghindari tekanan udara yang sangat tinggi di dalam base. Tidak dianjurkan menggunakan produk Tupperware untuk memasak/ menghangatkan makanan yang memiliki kadar gula dan lemak tinggi, seperti mentega, minyak, karamel, lemak, santan dll. Jika ingin menghangatkan jenis makanan tersebut sebaiknya menggunakan produk crystalwave dan tidak lebih dari 30 detik.
  2. Makanan berbentuk cairan panas (seperti air mendidih/ mentega/gula/karamel/lemak/minyak) memiliki tingkat didih yang tinggi yang akan melelehkan produk plastik apapun. Karena itu, makanan dalam bentuk cairan panas/mendidih harus didinginkan terlebih dahulu sebelum dimasukkan ke dalam produk Tupperware kemudian barulah ditutup.
  3. Setelah dari supermarket/ pasar, bahan makanan harus segera disimpan dalam wadah yang tepat untuk menjaga kesegarannya lebih lama. Misalkan untuk rak dapur dapat menggunakan produk dari kategori Kitchen organizer sedangkan untuk di dalam kulkas dapat menggunakan produk dari kategori fridge and freezer. Untuk penyimpanan di kulkas, sebaiknya buang dahulu bungkus dari bahan makanan tersebut kemudian barulah dimasukkan ke wadah dari kelompok fridge/ freezer, biarkan wadah dalam keadaan tidak tertutup selama 20-30 menit. Hal ini akan membuat bahan makanan dan wadahnya berada pada suhu yang sama sebelum wadahnya ditutup.
  4. Produk-produk Tupperware dari kelompok Freezer saja yang bisa digunakan untuk di freezer/ lemari pembeku. Karena kelompok ini menggunakan bahan khusus pemakaian di freezer, dimana bahannya agak lentur agar dapat menyesuaikan diri dengan suhu beku. Sedangkan kelompok fridge dan kelompok lainnya tidak dianjurkan untuk penggunaan di freezer karena menggunakan material/ bahan baku yang berbeda.
  5. Hanya produk yang memiliki tutup jenis Classic Round Seal saja yang bisa diisi wadahnya dengan makanan berkuah/ cair, di luar itu makanan berair akan mudah tumpah jika disimpan dalam produk bukan jenis Classic Round Seal.
  6. Pada wadah Tupperware dapat ditemukan simbol Pictograms, yang memiliki arti

  7. Kerusakan yang diakibatkan oleh kesalahan dalam penggunaan tidak mendapatkan garansi seumur hidup seperti yang telah dijelaskan sebelumnya.

Tips :
  • Jika seal terasa terlalu ketat, letakkan di dalam air panas sekitar 3 menit saja, keringkan dan pasangkan ke basenya ketika seal itu masih hangat. Hal ini tidak dianjurkan untuk jenis classic round seal
  • Sebaliknya untuk seal yang longgar, masukan ke dalam air panas sekitar 3 menit lalu keluarkan dan sesegera mungkin masukan ke dalam air dingin.
  • Setelah produk selesai digunakan, segeralah rendam dalam air hangat bercampur sabun dan bersihkan dengan spons lembut. Kemudian cuci dan keringkan dengan lap lembut agar permukaan produk tidak tergores. Jika produk lengket sebaiknya direndam dahulu dalam air hangat yang bercampur cairan sabun (dengan perbandingan sabun dengan air = 1 : 4), barulah dicuci. Semakin sulit kotoran dibersihkan sebaiknya semakin lama direndam.
  • Menghilangkan aroma dari makanan yang tersimpan sebelumnya, dapat dengan cara cuci base dan keringkan. Kemudian isi base dengan koran kering. Diamkan beberapa hari dalam keadaan tertutup. Kemudian koran dibuang dan produk dicuci kembali dan keringkan. Siap untuk digunakan lagi.
  • Jika produk masih belum digunakan untuk menyimpan makanan, dianjurkan selalu menyimpan part/ bagian produk Tupperware dalam kondisi terpisah, agar ada penggantian aliran udara di dalam basenya sehingga aroma dari makanan yang disimpan sebelumnya tidak menetap.

Leave a comment

Cara Penggunaan Tutup Tupperware

Sebagai demonstrator, sangat penting untuk mengetahui cara membuka dan menutup yang benar, sehingga fungsi dari seal itu dapat dilihat dan dirasakan oleh konsumen.
1. INSTANT SEAL

Cara menutup :
1. Letakkan seal/ tutup sejajar di atas basenya 
2. Tekan bagian tengah seal itu dengan ibu jari/ telapak tangan hingga berbunyi “klek”.

Cara membuka :
3. Ibu Jari menekan bagian tengah seal, pada saat yang sama ujung jari lainnya membuka pinggiran seal kemudian tarik ke atas.

2. ONE TOUCH SEAL

Cara menutup :
1. Letakkan seal/ tutup sejajar di atas wadahnya 
Tekan bagian seal yang bertanda panah dengan ibu jari/telapak tangan hingga berbunyi “klek”.

Cara membuka :
2. Tekan bagian tengah seal dengan pangkal telapak tangan kemudian tarik seal dengan jari-jari lainnya atau
3. Ibu jari menekan bagian tengah seal pada saat yang sama jari lainnya membuka pinggiran 
seal kemudian tarik ke atas.

3. PUSH BUTTON SEAL
 
Cara membuka :
1. Letakkan telunjuk dan jari tengah mengelilingi tombol sementara ibu jari terus menekan tombol 
2. Angkat seal hingga berada di atas corong air.
3. Kemudian tuangkan isinya sambil seal dan handle tetap dipegang.

Cara menutup :
1. Letakkan seal hingga batas garis yang terlihat pada wadah sementara ibu jari terus menekan tombol kemudian lepaskan

4. OVAL SEAL

Cara menutup :
1. Letakkan seal sejajar di atas tepi base
2. Tekan ujung seal yang berlidah dengan ibu jari tepat di atas jendela base, kemudian ibu jari terus menekan sekeliling tepi base hingga semuanya tertutup

Cara membuka :
3. Angkat salah satu sisi seal yang berlidah , lalu tarik keatas.

5. CLASSIC ROUND SEAL
 
Cara menutup :
1&2.Letakkan seal sejajar di atas base kemudian tekan salah satu sisi seal dengan kedua ibu jari dan ibu jari terus menekan (seperti gerakan mengurut) mengelilingi base hingga semua tertutup rapat.
3. Tekan bagian tengah seal dan buka sedikit seal tabnya untuk mengeluarkan udara 
4. Tutup kembali hingga berbunyi ‘klek’, tanda sudah tertutup rapat.
Cara membuka :
5. Angkat seal tabnya sambil memegang base, hingga wadah terbuka.

6. RECTANGULAR AND SQUARE SEAL
 
Cara menutup :
1. Letakkan seal sejajar di atas tepi base 
2. Tekan salah satu ujung seal kemudian tekan seal pada ujung yang berlawanan kemudian ibu jari terus menekan (seperti gerakan mengurut) mengelilingi base hingga semua tertutup rapat.

Cara membuka :
3. Angkat salah satu ujung seal kemudian ujung lainnya hingga semuanya terbuka.
 
 
 

Leave a comment

Cara Kerja Seal Tupperware

WATER TIGHT SEAL
Kondisi; 
Produk diisi air hingga 2/3 dari kapasitas produknya dan tutup dengan sempurna. Kemudian produk dibalik / diputar ke bawah hingga sudut kemiringan sekitar 45 °. Hasilnya setelah 24 jam tidak ada rembesan air keluar melalui sealnya.Seal jenis ini  terdapat pada classic round seal, deluxe canister seal, dan drinking flask seal. Di luar jenis seal ini jika diperlakukan dengan kondisi seperti di atas maka air akan keluar.


2SPILL PROOF SEAL FOR LIQUIDS
Kondisi; 
Produk diisi cairan hingga 2/3 dari kapasitas produknya dan tutup dengan sempurna. Kemudian produk dibalik setelah 10 detik baru akan keluar rembesan cairan. 
Seal jenis ini walau dapat menahan cairan dalam batas waktu yang singkat tetapi tidak dapat menahan cairan sebaik water tight seal, kemudian cairan akan merembes dan menetes sedikit demi sedikit. Karena itu produk dengan jenis seal ini dianjurkan selalu diposisikan tegak bukan miring saat diisi cairan. Contohnya instant seal, one touch seal, push button seal, pour all seal.


3VIRTUALLY AIR TIGHT SEAL
Jenis seal ini mampu menahan udara keluar dan menahan udara masuk ke dalam wadah. Sehingga makanan yang tersimpan di dalamnya menjadi lebih tahan lama rasa, kerenyahan dan kesegarannya . Aroma dari isi makanan yang ada di dalam wadahnya tidak tercium keluar dan tidak berbaur dengan aroma lainnya dari luar wadah. Hal ini sangat terasa saat menyimpan makanan di lemari dapur atau di kulkas. Sehingga dengan kondisi seperti ini dapat memberikan keuntungan lainnya misalkan:
  • Mencegah oksidasi. Contoh oksidasi terjadi saat :
peralatan make up atau lensa kamera terkena jamur akibat kelembaban tinggi, perhiasan yang karatan, air jeruk yang menjadi amis meskipun di dalam kulkas.
  • Mencegah dehidrasi. Contoh dehidrasi terjadi saat :
daging yang kehilangan rasa karena terlalu lama dalam kotak pembeku. Ini terjadi karena rusaknya sel-sel daging hingga air dalam sel keluar dan nampak air merah yang bercampur darah meleleh dalam lemari es. Contoh lain yaitu pepaya yang mengering di dalam lemari es.
Jenis ini terdapat pada instant seal, one touch seal, oval seal, rectangular & square seal, push button seal, dan window canister seal. 

4. COVER
Cover hanya berfungsi sebagai penutup yang tidak rapat menutup wadah. Contohnya cover expression cheese & butter server, expression condiment, expression bread server, table collection,  tiwi baby box, tiwi lunch box, serving dish, saucy dish, soup server, rice server, serving platter, dll.

Leave a comment

Garansi Seumur Hidup



Ketentuan dan Prosedur Garansi Seumur Hidup


Produk Tupperware dilindungi oleh Tupperware Lifetime Warranty / Garansi Seumur Hidup Tupperware. Artinya jika produk Tupperware itu rusak atau cacat dalam pemakaian normal non komersial (sesuai dengan fungsinya), maka dapat diklaim untuk mendapatkan penggantiannya secara gratis ke distributor terdekat.

Ketentuan Garansi Seumur Hidup
Barang yang digaransi adalah produk plastik Tupperware, kecuali :
  • Dekorasi produk (printing, stiker, dsb)
  • Aksesoris produk (tas, tali/strap, karton box, dll)
  • Produk tertentu yang pada saat launching diinformasikan secara khusus bahwa produk tersebut tidak digaransi.
Semua kerusakan akan diganti, kecuali:


Prosedur Garansi Seumur Hidup
  1. Konsumen / Sales Force (SF) harus membawa produk yang akan di klaim ke kantor distributor, dengan catatan produk harus lengkap / utuh.
  2. Staff Distributor akan meneliti apakah barang yang diklaim masuk dalam ketentuan Garansi Seumur Hidup.
    • Jika Iya, ditentukan apakah barang tersebut masuk kategori Penggantian Defektif Regular (produk di katalog Tupperware saat ini)  atau Non Regular (tidak ada di catalog/ barang regular yang stok nya kosong)
    • Jika Tidak, Staff Distributor akan memberikan penjelasan kepada Konsumen / Sales Force
  3. Proses Penggantian Defektif Regular :
    • Ganti dengan stock spare part yang tersedia di Distributor.
    • Yang diganti hanya part yang rusak, dengan barang yang sama.
    • Warna barang sesuai ketersediaan Distributor.
    • Barang kemudian diserahkan langsung kepada Konsumen / Sales Force.
    • Bila stok Distributor tidak tersedia:
      • Distributor akan memproses untuk pengajuan penggantian ke Kantor Pusat
      • Konsumen/Sales Force akan mendapat tanda bukti klaim garansi
      • Segera setelah penggantian siap, barang diserahkan ke Konsumen/Sales Force
      • Dianjurkan Konsumen/Sales Force sering mengecek perkembangannya ke Distributor
  4. Proses Penggantian Defektif Non Reguler
    • Staff Distributor akan mengecek harga retail barang yang di klaim (per part) lalu dijumlahkan.
    • Konsumen / Sales Force dipersilahkan untuk memilih barang pengganti dari catalog regular yang berlaku ATAU barang lain di stock Distributor (sesuai persetujuan konsumen/ Sales Force)
    • Jika harga barang pengganti > barang yang di klaim ? Konsumen / Sales Force membayar selisihnya.
    • Jika harga barang pengganti < barang yang di klaim ? tidak ada kompensasi.
  5. Jika ada kelebihan pembayaran untuk sales force akan mendapatkan potongan sebesar 30%.




1 Comment

Penggantian Produk Rusak





CARA PENGGANTIAN :
  1. Jika item yang diklaim untuk penggantian merupakan ITEM REGULAR ( yaitu produk yang terdapat di dalam katalok regular yang sedang berlaku), maka akan diganti dengan item yang sama dan diusahakan dengan warna yang sama.
  2. Jika item yang diklaim ITEM NON REGULAR ( yaitu item yang tidak terdapat pada katalok regular, termasuk item regular lama yang sudah tidak ada lagi di dalam katalok yang sedang berlaku), maka alternatif penggantian adalah sebagai berikut dengan prioritas sesuai nomor urutannya ;
    1. Produk dan warna yang sama
    2. Produk sama tetapi warna berbeda
    3. Credit memo

Semua alternatif penggantian di atas sama sahnya dan ditentukan oleh Tupperware Indonesia sesuai ketersediaan part/produknya.


PENGGANTIAN DENGAN CREDIT MEMO
Penggantian dengan pemberian Credit Memo (CM) merupakan cara penggantian yang sah didalam skema garansi seumur hidup Tupperware, yang merupakan pilihan terakhir yang ditempuh jika penggantian dengan part/produk tidak memungkinkan karena alasan ketersediaan barang.
Credit Memo dapat digunakan sebagai alat pembayaran/ potongan harga pada pembelanjaan produk Tupperware berikutnya.

Besarnya nilai Credit Memo yang diberikan kepada konsumen adalah seharga retail (yang sedang berlaku) dari produk/part yang diklaim untuk penggantiannya yang diterima oleh Tupperware Indonesia.

Dalam hal penggunaan Credit Memo untuk pembelanjaan berikutnya, jika nilai retail dari produk yang dibeli lebih besar dari nilai CM yang dimiliki konsumen (yang diperoleh dari penggantian defektif), maka kekurangannya akan dibayar oleh konsumen. Jika nilai retail dari produk yang dibeli berikutnya lebih kecil dari nilai CM yang dimiliki maka Tupperware tidak akan mengembalikan selisihnya dengan uang


TIPS PENGAJUAN KLAIM DEFEKTIF ITEM NON-REGULAR
Khusus untuk item non-regular, meskipun yang rusak hanya satu bagian, misalnya bagian tutupnya saja, maka dianjurkan untuk menyerahkan produk secara utuh, artinya lengkap dengan menyertakan seluruh part/ bagian dari produk tersebut, misalnya yang diserahkan wadah+tutup+cap nya juga.

Keuntungannya dengan cara seperti ini yaitu, misalkan jika karena alasan parts tidak tersedia, dan claim penggantian yang diberikan dalam bentuk Credit Memo, maka besarnya Credit Memo yang akan diberikan adalah senilai harga retail part/produk yang diterima Tupperware.
Contoh :
  1. Jika yang diterima oleh Tupperware misalkan hanya bagian ‘tutup’ saja maka nilai CM yang diberikan hanya senilai harga retail ‘tutup’ tersebut.
  2. Jika yang diterima oleh Tupperware produk itu secara utuh, maka nilai CM yang diberikan adalah senilai harga retail produk itu secara utuh juga .

Misalkan anda akan mengembalikan produk Duotherm Jug yang rusak ke distributor. Kemudian karena item non regular ini tidak tersedia lagi stocknya di Tupperware kemudian anda akan memanfaatkan cm defektif itu untuk membeli Dinner set, maka perhitungan CM/ credit memonya adalah sebagai berikut :



Leave a comment